kelanawisata.id, Karimunjawa - Festival Barikan Kubro merupakan acara yang dilaksanakan oleh masyarakat Karimunjawa sebagai tanda syukur atas hasil laut dan bumi. Selain itu, Barikan Kubro diselenggarakan setahun sekali untuk menyambut musim Baratan (Angin Barat). Barikan Kubro dilaksanakan pada Kamis Pon menjelang Jumat Wage. Pada tahun ini dilaksanakan pada 10-12 Juli 2025.
Rangkaian acara Barikan Kubro dimulai dari hari Kamis pagi dengan kegiatan persiapan gunungan. Pada pagi hari, warga menyiapkan tumpeng dan gunung di masing-masing RT. Selanjutnya warga mulai berias dan bersiap untuk menuju perempatan Karimunjawa. Festival Barikan Kubro menyuguhkan kesenian lokal dari Karimunjawa. Dalam karnaval yang ada, berbagai tumpeng dari setiap dusun diarak oleh warga mengelilingi jalan protokol Karimunjawa.
Arak-arakan dimulai dari sore hari dengan berbagai gunungan dan tumpeng. Acara ini menjadi ajang bersyukur oleh masyarakat Karimunjawa dengan berbagai latar belakang usia, golongan, maupun suku.
Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 6 suku berbeda, yaitu suku Jawa, suku Madura, suku Bugis, suku Bajo, suku Mandar, dan suku Buton. Perayaan Barikan Kubro pada malam hari berlangsung meriah dan menarik. Berbagai kesenian dari 6 suku di Karimunjawa ditampilkan.
Pada tahun ini, Festival Barikan Kubro disinergikan dengan festival Pakudjembara. Festival Pakudjembara merupakan kegiatan yang mengangkat kesenian dan budaya dari 6 Kabupaten di semenanjung Muria. Kesenian dari Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Demak, dan Blora ditampilkan pada malam terakhir rangkaian Festival Barikan Kubro. Kesenian yang ditampilkan berupa tari-tarian, seni bela diri, maupun kesenian lainnya.