Mengukir Kenangan di Telaga Sarangan

Mengukir Kenangan di Telaga Sarangan
Telaga Sarangan - dokumentasi kelanawisata.id

 

Kelanawisata.id, Magetan - Terletak di ketinggian 1200 mdpl, Telaga Sarangan menghadirkan kesejukan. Danau yang berada di kaki Gunung Lawu tersebut memiliki keunikan daripada danau yang lain. Sajian wisata yang ada di Telaga Sarangan meliputi arena permainan air, berkuda, dan aneka makanan.

Telaga Sarangan terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga ini merupakan danau asli yang dikeliling oleh Hutan. Jarak Telaga Sarangan dari pusat Ibukota Magetan berkisar 16 km. Jarak Telaga Sarangan dari Tawangmangu sekitar 19 km. Akses yang dapat dituju untuk ke Telaga Sarangan yaitu melewati jalur darat.

Legenda Telaga Sarangan berawal dari cerita Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Dikutip dari Detik.com, suatu saat Kyai Pasir menemukan telur di ladang tempat ia bertani. Telur tersebut dibawa pulang lalu dimasak dan dimakan bersama istrinya, Nyai Pasir. Namun, selang beberapa waktu, mereka merasakan gatal pada kulitnya dan tubuhnya berubah dipenuhi sisik. Mereka berdua terus berguling-guling pada lembah Sarangan hingga membentuk cekungan. Cekungan tersebut pada akhirnya berubah menjadi telaga setelah muncul mataair didalamnya.

Daya tarik yang ada di Telaga Sarangan terdapat beberapa jenis. Area permainan air cukup mendominasi dan menjadi pilihan bagi wisatawan. Permainan air yang tersedia yaitu speedboat, kapal wisata, dan becak air. Tarif yang dikenakan sejumlah Rp60.000. Kawan Kelana dapat menikmati Telaga Sarangan menggunakan speedboat maupun perahu wisata.

Telaga sarangan bukan hanya menghadirkan arena permainan wisata. Telaga tersebut memberikan hawa kesejukan bagi kawan Kelana untuk dapat menikmati suasana danau dan hutan. Untuk memasukin area Telaga Sarangan, kawan Kelana dapat membayar biaya retribusi sejumlah Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.