Cerita Penambangan Dibalik Wisata Unggulan

Cerita Penambangan Dibalik Wisata Unggulan
Tebing Breksi Drone Shoot - dokumentasi kelanawisata.id

 

Kelanawisata.id, Yogyakarta - Reklamasi lahan bekas tambang perlu dilakukan untuk meminimalisasi dampak negatif. Salah satu keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang yaitu Tebing Breksi. Hal tersebut dimulai pada tahun 2014, saat peneliti dari ITB dan UPN Veteran Yogyakarta menemukan formasi batuan langka di area Tebing Breksi. Dengan penemuan tersebut, penambangan breksi harus dihentikan.

Tebing Breksi merupakan destinasi pilihan saat berkunjung ke Yogyakarta. Diresmikan sejak 2015 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Tebing Breksi beralih fungsi dari pertambangan menjadi destinasi wisata. Saat ini, formasi batuan tersebut menjadi destinasi unggulan bagi Desa Wisata Sambirejo. Tebing ini terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta.

Pemberhentian penambangan dimulai sejak 2015. Hal tersebut sekaligus menjadikan Tebing Breksi menjadi Geoheritage Yogyakarta. Destinasi wisata ini dapat ditempuh dari Kota Yogyakarta selama 28 menit perjalanan. Jarak pusat kota ke Tebing Breksi berkisar 17 km. Kini, Tebing Breksi dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat, termasuk Bus.

Wisata disamping Tebing Breksi adalah Candi Ijo. Kedua destinasi wisata ini terletak pada satu jalur yang sama. Didekatnya terdapat pula Candi Ratu Boko. Hal tersebut dapat diakselerasi menjadi alternatif pariwisata yang dimiliki Kapanewon Prambanan, Sleman. Dengan alih fungsi Tebing Breksi menjadi pariwisata, sebagian warga yang dahulunya penambang bertransformasi menjadi pelaku wisata.

Tebing Breksi menjamu wisatawan dengan pemandangan dataran rendah Yogyakarta. Destinasi wisata ini lebih cocok dinikmati ketika matahari terbenam. Pesona sunset dan senja menambah keindahan yang dapat memanjakan mata wisatawan. Ukiran di Tebing Breksi menjadi titik estetik yang dapat digunakan sebagai tempat berfoto.

Kini, kawan kelana dapat mengunjungi Tebing Breksi sebagai alternatif wisata yang dapat dikunjungi. Destinasi wisata alam ini dapat menjadi pilihan prioritas bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan ukiran yang dipadukan matahari terbenam.